Saturday, June 6, 2009

Buto Ijo

Pesugihan Buto Ijo ini digambarkan sebagai sosok rakssa berwarna hijau yang memakai cawat, matanya terbelalak merah dan tampak taring giginya yang mengerikan sedang menggendong seorang anak kecil yang meronta-ronta menangis ketakutan. Digambarkan pula bagaimana sang ibu dan bapaknya tenang-tenang saja melihat hal tersebut dengan duduk bersimpuh di depan tungku api dengan sesaji dan kipas bambu. Anak kecil itulah yang dijadikan tumbal bagi Butoijo.

Pesugihan ini biasanya menuntut satu kamar khusus bagi si Buto Ijo, semua orang dilarang masuk kamar ini, kecuali mereka yang memeliharanya. Konon di kamar tersebut, Buto Ijo bersemayam dan di dalam kamar tersebut tidak ada perabotan atau barang-barang kecuali sebuah batu wungkal yang dirantai. Batu wungkal adalah batu padas untuk mengasah pisau atau parang. Sebagai tumbal bagi Buto Ijo, si pemiliharanya yang memperoleh kekayaan, biasanya harus bersedia mengorbankan anak atau kerabat terdekatnya

No comments:

Post a Comment