Saturday, January 9, 2010

Wayang Thinglung

pergelaran wayang kulit sederhana, dimana iringan musik dan penyanyinya diperagakan oleh satu orang, baik sebagai dalang yang memeragakan adegan cerita wayang, sekaligus mengiringi iringan musik gamelan dengan suara mulut maupun memerankan diri sebagai sinden/niyaga (penyanyi). Awalnya wayang yang digunakan berbahan dari kertas karton, tetapi sekarang ada yang memakai wayang kulit. Tokoh-tokoh ceritanya memakai tokoh-tokoh pada kisah wayang kulit purwa. Dalang wayang thinglung dituntut memiliki keahlian ganda, yaitu keahlian memerankan tokoh wayang dan keahlian menirukan bunyi gamelan pengiring pertunjukan. Pertunjukan wayang ini cukup unik, kadang-kadang bagi orang awam yang belum pernah melihat sebelumnya, melihat dalang yang memainkannya memberi sebutan kelakar seperti orang gila. Kesenian wayang Tinglung dilatar belakangi oleh keterbatasan kemampuan keuangan masyarakat yang ingin menanggap kesenian wayang dengan biaya murah untuk mengisi acara hajatan baik mantu, supitan maupun hajatan syukuran lainnya

No comments:

Post a Comment